Rabu, 14 Oktober 2020

Lokakarya Perdana Calon Guru Penggerak


 "Halo bapak/ibu hebat, semangat pagi. Selamat sudah tergabung dalam Calon Guru Penggerak. ", begitu sapaan salah satu pendamping dalam kegiatan Lokakarya ke-0 a.k.a perdana. Semoga kegiatan ini membawa manfaat, mengingat begitu panjangnya proses seleksi yang kini sudah mencapai masa "awal kehamilan".

Program pendidikan Guru Penggerak merupakan salah satu upaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan dalam meningkatkan kompetensi guru dalam hal kepemimpinan dalam pembelajaran. Pelaksana teknis kegiatan yang akan berjalan kurang lebih 9 bulan ini adalah PPPPTK dari masing-masing regional. Bali tergabung dalam PPPPTK Penjas dan BK.. 

Pada tahap sebelumnya, dimulai dari seleksi fasilitator yang berasal dari unsur pengawas, widya iswara dan dari PPPPTK itu sendiri, kemudian seleksi pendamping yang berasal dari unsur guru dan tentunya seleksi untuk calon guru penggerak dari unsur guru juga. 

Perjalanan panjang seleksi calon penggerak ini yang meloloskan 2800 peserta se-Indonesia merupakan tahap awal untuk mencari calon guru yang memang memiliki motivasi kuat untuk melakukan sebuah perubahan besar dalam dunia pendidikan. 

Pada hari ini, Rabu, 14 Oktober 2020 kegiatan pendidikan calon guru penggerak dimulai dari lokakarya perdana atau ke-0 telah dilaksanakan. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 WITA - 16.30 WITA. Inti dari kegiatan hari ini, sambutan dari kepala pusat PPPPTK Penjas dan Pkn dan masa orientasi awal untuk calon guru penggerak oleh para pendamping yang saling berkolaborasi menggali potensi awal, kekhawatiran selama keberlangsungan program, harapan dan solusi yang diharapkan yang disajikan dalam bentuk "mind map" secara berkelompok. Pada pertengahan sesi, penyampaian rencana program oleh pak Widya selalu pendamping membuat hati para peserta menjadi "dag dig dug". 9 bulan bukan waktu yang singkat untuk menyelesaikan program menghilangkan kata "calon" dan menjadi guru penggerak yang sesungguhnya. 

Pada akhir sesi, kalimat "Pokoknya GAS" dituliskan oleh salah satu rekan, Pak Tut Loka menjadi salah satu semangat untuk memantapkan komitmen para calon guru penggerak saling berkolaborasi dalam mengikuti program ini. Terima kasih saya ucapkan kepada Bu Citra selaku pendamping kelompok, pak Sembah dan Bu Ayu Ratih serta rekan-rekan calon guru penggerak lainnya untuk pengalaman berharga hari ini. Semoga ikhtiar yang dilakukan kali ini dapat meningkatkan kualitas guru sebagai pemimpin pembelajaran dapat berjalan sesuai harapan. 

Guru penggerak, kami bisa! 

Salam dari Bali, Calon Guru Penggerak

~Kang Endra~

0 komentar: